TUTORIAL : Mengenal Fitur Daisy Chain pada Display Port untuk Multi Display

 
DisplayPort Daisy Chaining

Om Swastiastu

      Kembali lagi dengan KUTUbuku dalam pembahasan Mengenal Fitur Daisy Chain pada Display Port untuk Multi Display.

      Bagi kalian para pengguna display monitor lebih dari satu dalam satu system komputer atau biasa disebut dengan Multi Display User, tentu kalian sudah merasakan efisiensi dari konfigurasi multi monitor ini dan mungkin akan enggan untuk kembali ke konfigurasi single/satu monitor.
Multi Monitor (image by - Google)
      Itu pula yang saya rasakan saat ini dimana multi monitor dalam satu system komputer sangat membantu saya dalam bekerja dan melakukan multitasking dimana misalkan pada satu monitor saya bisa membuka program editing gambar dan di monitor lainnya, saya menonton tutorial di youtube tentang cara editing gambar yang baik.

       Jadi saya tidak akan direpotkan lagi untuk berpindah dari satu program ke program lainnya di saat yang bersamaan. Bisa di katakan, saya sendiri sudah ketagihan menggunakan konfigurasi multi monitor...hahaha
Contoh Multi Monitor untuk Gaming (image by - Google)
       Pada kenyataannya, memang ada beberapa kalangan user ataupun sebuah profesi yang terkadang di wajibkan untuk menggunakan monitor lebih dari satu guna menunjang produktifitas, misalkan :

- Pemain Saham
- Video Editor
- Gammer
- Music Enginering
- Rendering
- Foto Editing
- Arsitek
- CCTV
- Programmer
- Hacker dan masih banyak lagi contoh lainnya diluar sana.
Trading work office @image by - Google
Menarik bukan....?

       Ada banyak cara yang bisa kalian gunakan untuk membangun system komputer dengan banyak monitor mulai dari memanfaatkan TV LED sebagai monitor, menggunakan multi port video adaptor, lcd laptop bekas sebagai monitor tambahahan, menggunakan port USB sebagai port video out dan masih banyak cara lainnya yang bisa kalian temukan di internet.

       Namun, kali ini saya akan membahas salah satu metode konfigurasi setup Multi Monitor yang mungkin masih jarang di pergunakan atau di temui oleh penikmat multi monitor khususnya di Indonesia.
Apakah kalian pernah mendengar fitur MST (Multi-Stream Transport) atau yang biasa di sebut "Daisy Chain"...???

       Saya sendiri baru-baru ini mencoba menggunakan fitur Daisy-Chain MST setelah berhasil mengumpulkan semua perlengkapan yang di perlukan untuk bisa mencoba Daisy-Chain ini.

A : Jadi apa itu fitur Daisy-Chain MST pada Monitor?
Q : secara garis besar, fitur Daisy Chain, adalah jenis konfigurasi sambungan baru yang memungkinkan beberapa monitor untuk di hubungkan secara "seri" hanya dari 1 port video out pada Graphic Card atau GPU khususnya pada DisplayPort.

Daisy Chain / MST ini tentunya berbeda dari konfigurasi tradisional (konfigurasi paralel) yang sudah umum ditemui pada beberapa pengguna multi display dimana untuk untuk konfigurasi monitor paralel, tiap satu monitor akan  menggunakan satu jenis port Video Out pada Graphic Card dan satu jenis kabel display yang sesuai untuk menghubungkannya ke monitor untuk di sesuaikan dengan jenis port pada monitor.

Untuk lebih jelasnya, bisa kalian lihat pada gambar di bawah in (Gambar 01).
Gambar 01 : Contoh Konfigurasi Tradisional untuk Multi Display
     Jadi misalkan pada Graphic Card terdapat 3 buah port video out seperti pada contoh Gambar 01 dan kalian akan menggunakan 3 buah monitor yang berbeda/sejenis dengan masing-masing port video in seperti di contoh, maka kalian memerlukan 3 buah kabel yang berbeda sesuai dengan jenis port yang akan kalian hubungkan. (Gambar 02.)
Gambar 02 : Illustrasi konfigurasi tradisional pada 3 monitor
     Sedangkan pada fitur Daisy-Chain, kita hanya akan menggunakan 1 jenis port video out pada GPU PC atau Laptop kemudian di hubungkan dengan kabel jenis Display Port (DP) secara seri dari monitor 1 ke monitor 2 dan begitu seterusnya untuk monitor 3 dst. (Gambar 03.)
Gambar 03: Contoh penerapan Daisy Chain MST menggunakan DisplayPort
     Untuk saat ini, fitur Daisy Chain MST pada monitor komputer hanya terbatas untuk penggunaan port jenis Displayport dan "mungkin" saja untuk kedepannya fitur ini akan di aplikasikan ke jenis port yang lain. Siapa yang tahu bukan....???

 INFORMASI MENGENAI DISPLAYPORT
A : Apa itu DisplayPort
Q : Displayport (DP) adalah sambungan antarmuka layar digital yang di kembangkan oleh Video Electronics Standards Association (VESA), dimana antarmuka ini digunakan untuk menghubungkan sumber video ke perangkat display seperti monitor komputer dan juga dapat digunakan untuk mengirimkan suara, USB dan data lainnya.

A : Apakah Displayport dapat di konversi ke dalam bentuk jenis port yang lain?
Q : Displayport kompatibel dengan jenis port VGA, DVI dan HDMI melalui penggunaan adaptor konverter pasif ataupun aktif.

A : Ada berapa versi DP yang sudah di perkenalkan hingga saat ini
Q : Display Port versi 1.0 dan 1.1a

Versi 1.0, diperkenalkan oleh VESA pada 3 Mei 2006.
Kemudian berlanjut ke Versi 1.1a yang disahkan pada 2 April 2007.

DisplayPort 1.0 memungkinkan untuk menyalurkan maksimum 8.64 Gbit/s data rate melalui kabel sepanjang 2 meter.
DisplayPort 1.1 juga memungkinkan perangkat untuk menerapkan lapisan link alternatif seperti serat optik,
yang memungkinkan jangkauan yang lebih panjang antara sumber gambar dan layar tanpa degradasi/penurunan kualitas sinyal,
meskipun implementasi alternatif yang tidak standar. Hal ini juga termasuk HDCP selain DisplayPort Content Protection (DPCP).
Untuk detil spesifikasi dari DisplayPort 1.1a dapat didownload secara gratis dari situs VESA.

Display Port versi 1.2 - 1.2a

DisplayPort versi 1.2 diperkenalkan pada tanggal 22 Desember 2009.
Peningkatan paling signifikan dari versi baru adalah 2x lipat dari bandwidth efektif untuk 17.28 Gbit/s dengan mode High Bit Rate 2 (HBR2),
yang memungkinkan peningkatan resolusi, refresh rate yang lebih tinggi, dan kedalaman warna yang lebih besar.
Perbaikan lainnya termasuk kemampuan sambungan Daisy-Chain dengan beberapa monitor atau disebut Multi-Stream Transport (MST), fasilitas untuk 3D stereoscopic , meningkat AUX bandwidth kanal (dari 1 Mbit/s ke 720 Mbit/s),
penambahan Color Space termasuk xvYCC , scRGB dan Adobe RGB 1998 , dan Global Time Code (GTC) untuk sub 1 mikrodetik sinkronisasi audio / video.
Apple Inc 's juga meluncurkan mini DisplayPort konektor yang berukuran jauh lebih kecil dan dirancang untuk komputer laptop dan perangkat kecil lainnya dan mampu kompatibel dengan standar baru.

DisplayPort Versi 1.2a merupaka versi opsional yang termasuk dalam VESA Adaptive Sync.
AMD FreeSync memanfaatkan fitur DisplayPort Adaptive-Sync untuk sistem operasi FreeSync yang pertama kali didemonstrasikan di CES 2014 pada laptop Toshiba Satellite dengan memanfaatkan fitur Panel-Self-Refresh (PSR) dari standar DisplayPort,
dan setelah usulan dari AMD, VESA kemudian mengadaptasi fitur Panel-Self-Refresh (PSR) untuk ditambahkan sebagai fitur opsional standar utama DisplayPort
di bawah nama "Adaptive-Sync" dalam versi 1.2a. Karena termasuk fitur opsional, dukungan untuk Adaptive-Sync tidak diperlukan layar monitor untuk ditanam port DisplayPort 1.2a.

Display Port versi 1.3

DisplayPort versi 1.3 diluncurkan pada tanggal 15 September 2014.
Pada versi ini, standar DP meningkat secara keseluruhan untuk bandwidth transmisi ke 32,4 Gbit/s dengan mode High Bit Rate 3 (HBR3) baru yang mampu mengirimkan data hingga 8.1 Gbit/s per jalur (naik dari 5.4 Gbit/s dengan HBR2 di versi 1.2),
dengan total data throughput mencapai 25.92 Gbit/s setelah mencapai encoding overhead 8b/10b.
Bandwidth ini cukup untuk resolusi :
4K UHD display (3840 × 2160) di 120Hz
5K display (5120 × 2880) pada 60Hz atau
8K UHD display (7680 × 4320) pada 30Hz, dengan 24-bit RGB warna.

Jika menggunakan Multi-Streaming Transport (MST), dapat mendukung dua 4K UHD (3840 × 2160) menampilkan pada 60Hz, atau
hingga empat WQXGA (2560 × 1600) menampilkan di 60Hz dalam mode RGB 24-bit.

Ini merupakan standar baru dan mendukung Dual-Mode untuk adaptor DVI dan HDMI serta dukungan untuk HDMI 2.0 standar dan perlindungan konten pada HDCP 2.2.
Jenis koneksi Thunderbolt 3 standar awalnya dibuat untuk menyertakan dukungan DisplayPort 1.3, namun rilis final akhirnya hanya termasuk pada dukungan untuk versi 1.2.
Fitur Adaptive Sync VESA di DisplayPort versi 1.3 tetap merupakan bagian opsional dari spesifikasi sama halnya dengan DisplayPort versi 1.2a


Display Port versi 1.4

DisplayPort ver1.4 diterbitkan 1 Maret 2016.
Tidak ada mode transmisi baru dalam versi ini, sehingga HBR3 (32.4 Gbit/s) seperti yang diperkenalkan di versi 1.3 masih tetap sebagai modus tertinggi yang tersedia hingga saat ini.
Hanya saja pada DisplayPort 1.4 ditambahkan dukungan untuk Display Stream Compression 1.2 (DSC), Forward Error Correction, ekstensi HDR10 yang didefinisikan dalam CTA-861.3,  Rec. 2020 atau BT.2020 Color Space,
dan memperluas jumlah maksimum saluran audio inline ke 32.

DSC adalah teknik encoding "visual lossless" sampai dengan rasio kompresi 3: 1.
Menggunakan DSC dengan  transmission rates HBR3, DisplayPort 1.4 dapat mendukung resolusi :
8K UHD (7680 × 4320) pada 60Hz dengan 10-bit warna dan HDR atau
4K UHD (3840 × 2160) pada 120Hz dengan warna 10-bit dan HDR.
4K pada 60Hz dengan warna 10-bit dan HDR dapat dicapai tanpa perlu DSC.
Pada layar yang tidak mendukung DSC, batas maksimum tidak berubah dari DisplayPort Versi 1.3 (4K-120Hz / 5K-60Hz / 8K-30Hz).
     Dalam kebanyakan situasi, fitur Daisy Chain mampu menyederhanakan perkabelan yang hanya menggunakan satu jenis kabel saja. Jadi untuk penataan kabel dari PC ke Monitor, juga dapat diupayakan agar lebih rapi.

==[ HARDWARE Requirements ]==

Untuk dapat menggunakan fitur ini, tentu ada beberapa syarat tekinis dari Hardware pendukung yang harus di lengkapi :

1. Graphic Card :

*Graphic Card Integrated / Internal

* Jika kalian ingin menggunakan GPU Integrated/Internal, pastikan terlebih dahulu seri dari Processor dan jenis Motherboard pada Rig PC kalian apakah sudah support DisplayPort 1.2!
Motherboard dengan dukungan DisplayPort-Out @image by http://multimonitorcomputer.com
* Dan untuk kalian yang akan menggunakan Laptop untuk setup Daisy Chaint MST, periksa terlebih dahulu apakah terdapat port DP atau mDP video out pada laptop kalian!
port DP standar pada laptop @image by http://multimonitorcomputer.com

port mini Display Port (mDP) pada laptop @image by http://multimonitorcomputer.com

Contoh prossesor yang support DP 1.2

5th generation Intel® Core™ processor family
Intel® Core™ M processor  
4th generation Intel® Core™ processor family

Sumber :Quick Reference Guide for Intel® Core™ Processor Graphics

Berikut adalah contoh beberapa jenis port yang umum di temukan pada Motherboard / GPU External / Laptop.
Contoh port video yang paling umum
Jika kalian ingin menikmati fitur Daisy Chain (MST), lebih baik menggunakan Graphic Card Dedicated / External agar tidak memberatkan kinerja Processor dan RAM komputer kalian nantinya.
Periksa buku manual atau langsung cek ke situs terkait untuk informasi lebih lanjut.

*Graphic Card Dedicated / External

* Kalian perlu menggunakan Graphic Card / GPU Dedicated / External yang memiliki minimal satu DisplayPort output versi 1.2 baik dalam jenis DisplayPort Standar ataupun mini DisplayPort.

* Biasanya untuk GPU keluaran terbaru (2010+) , sudah memiliki DisplayPort dan mendukung penggunaan resolusi diatas Full HD.

* Beberapa jenis GPU tentunya memiliki kempuan yang terbatas untuk mendrive sejumlah monitor yang lebih dari satu. Namun ada juga seri GPU yang mampu mendrive 4 monitor atau bahkan 6 monitor sekaligus. Ini tergantung dari teknologi dan fitur yang dimiliki GPU itu sendiri.

* Walaupun DisplayPort 1.2 mampu menyalurkan bandwidth yang lebih besar dan menampilkan jumlah pixel yang lebih banyak dibandingkan jenis port yang lain, tentu jenis port ini masih memiliki limitasi.

Periksa buku manual atau langsung cek ke situs terkait untuk informasi lebih lanjut.

Berikut adalah tabel perbandingan berdasarkan jumlah maksimal monitor vs resolusi monitor yang dapat di Daisy Chain / MST melalui DisplayPort 1.2.
Tabel : jumlah maksimal monitor VS resolusi monitor

     Tebel diatas hanya merupakan contoh dimana resolusi tiap monitor yang akan di Daisy Chain menggunakan resolusi yang sama. Namun pada kenyataannya, tidak harus selalu seperti itu.
     Kalian dapat menggunakan fitur daisy chain pada monitor dengan resolusi yang berbeda (monitor yang mendukung Daisy Chain tentunya), misalkan, salah satu monitor dengan resolusi 2560 x 1600 (WQXGA) kemudian digabungkan dengan dua monitor 1920 x 1080 (FHD).

     Dengan berpedoman pada tabel diatas, kalian dapat menentukan akan menggunakan monitor dengan resolusi dan jumlah monitor yang akan di Dasiy Chain nantinya.
2. Monitor
    Untuk monitor, kalian bebas menentukan merk dan resolusi yang ingin kalian gunakan dalam konfigurasi Daisy Chain, namun kembali ada beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi:

 * Jumlah resolusi monitor harus disesuaikan dengan kemampuan bandwidth GPU yang akan kalian gunakan dan kemampuan maksimal bandwidth pada port DP 1.2 (mengacu pada tabel diatas).

* Monitor harus memiliki setidaknya minimal dua buah port DP 1.2 (in dan out) dan pastinya harus mendukung fitur MST.
A : Kenapa harus minimal dua port DP (port Input dan port Output) pada tiap monitor?
Q : Karena kedua port inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengaktifkan efek berantai dari satu monitor ke monitor yang lain.
A : Kenapa harus DP 1.2? apakah DP 1.0 atau DP 1.1 tidak bisa melakukan Daisy Chain.
Q : Selain karena kemampuan jumlah bandwidh yang dapat disalurkan lebih besar pada DP 1.2, hingga saat ini fitur MST pada monitor hanya di dukung untuk port DP 1.2 ke atas (1.2a/1.3/1.4)
Sedangkan, monitor dengan port DP 1.1 hanya dapat di gunakan sebagai Monitor pada urutan terakhir dalam konfigurasi Daisy Chain MST.
A : Kalau begitu, merk dan type monitor apa saja yang mendukung fitur Daisy Chain MST?
Q : Dikutip dari situs resmi http://www.displayport.org , berikut adalah beberapa contoh merk monitor yang mendukung fitur Daisy Chain MST :

- BenQ BL3201PT Designer Monitor
- Lenovo LT2934z
- Asus PA279Q
- Dell U2413 UltraSharp with PremierColor Monitor
- Dell U2414H UltraSharp 24 Monitor
Dell U2515H UltraSharp Monitor
- Dell U2713H UltraSharp with PremierColor Monitor
- Dell U2913WM Ultrawide Monitor
- Dell 2917W Ultrawide Monitor
- Dell U3014 UltraSharp PremierColor Monitor
- Dell UP3017 UltraSharp Monitor with PremierColor

Untuk merk lainnya, bisa kalian cek langsung ke situs resminya untuk melihat spesifikasi apakah monitor yang kalian cari atau yang sudah kalian miliki saat ini support Daisy Chain MST atau tidak.

3. Kabel DisplayPort
    Tentunya kalian wajib menggunakan kabel jenis Display Port (DP to DP atau mDP) :
Contoh Kabel DisplayPort
* Sesuaikan dengan jenis port pada monitor dan GPU apakah menggunakan DP Standart atau Mini DP atau kombinasi keduanya (DP dan mDP)

     Biasanya saat kalian membeli sebuah monitor yang sudah mendukung port DP, akan disertakan pula kabel DP didalam paket pembelian atau jika tidak, kalian bisa membelinya di toko komputer dengan harga yang bervariasi atara puluhan ribu bahkan hingga ratusan ribu.

     Itulah beberapa persyaratan untuk dapat menikmati fitur daisy chain pada system RIG PC kalian...Selamat berburu.

==[ Proses Instalasi dan Setup ]==

Setelah semua syarat terpenuhi, sekarang kita masuk ke tahap Instalasi dan Setup.
PERHATIAN :
* Disini saya menggunakan contoh Hardware yang sudah saya miliki sebelumnya dan saya  pergunakan untuk mencoba fitur Daisy-Chain MST ini.
* Bukan berarti kalian wajib menggunakan jenis dan merk hardware yang sama jika ingin mencoba fitur ini.
* Saya tidak sedang berjualan ataupun melakukan promosi terhadap suatu brand ataupun produk.
* Tulisan saya ini tidak ditujukan untuk memaksakan para pembaca agar mencoba dan  membeli semua hardware untuk bisa mempraktikan Daisy-Chain.
* Tulisan ini saya buat hanya untuk menambah wawasan kita bersama.

Jadi diharapkan kebijakan para pembaca mengenai tulisan saya ini.


1. Graphic Card Zotac GTX 750ti - 2B GDDR5 ( *Rp.1.6xx.xxx,- )
Spesifikasi : www.zotac.com
                     www.geforce.co.uk
memiliki 1 buah port DP 1.2
Driver GPU selalu saya update
Graphic Card yang Murah Meriah di Kelasnya
2. Monitor Dell U2515H - 2 Unit ( *@Rp.4.8xx.xxx,- )
Spesifikasi : Dell 1 atau Dell 2
Dell U2515H mendukung DP dan Daisy Chain
3. Kabel DP to miniDP bawaan monitor  - 2 buah (Free)
    Untuk harga kabel DP di pasaran bervariasi antara Rp.100.000 keatas

4. OS Windows 10 Pro- Optional
     Disarankan menggunakan OS Windows 7 keatas.

* Harga yang tertera hanya sebagai acuan dan tidak bersifat mengikat.
A : Kenapa hanya menggunakan 2 unit monitor Dell U2515H?
Q : Dell U2515H memiliki bentang resolusi sebesar 2560 x 1440 - 60Hz (1440p) dan berdasarkan tabel diatas, untuk resolusi 1440p atau 1600p, DP 1.2 maksimal hanya dapat mendrive 2 buah monitor pada resolusi ini.
A : Kenapa bukan menggunakan 1 buah monitor 2560 x 1440 dan 2 buah monitor 1920 x 1080 seperti pada contoh diatas.
Q : Karena area meja kerja saya yang sempit dan pilihan terbaik menurut saya adalah menggunakan 2 buah monitor 25 inch 1440p.

Untuk alasan lainnya kenapa saya memilih Dell U2515H, kalian dapat membacanya di sini :

Dell U2515H part 01
Dell U2515H part 02

Di kunjungi juga ya.....!!!
Mengacu pada penjabaran sebelumnya diatas, maka konfigurasi untuk Daisy Chain yang saya gunakan adalah sebagai berikut :

konfigurasi Daisy Chaint MST @KUTUbuku

1.GPU (DP Out) - Kabel DP (1) - Monitor 01 (mDP in)
 Port DP Out  Graphic Card di sambungkan dengan kabel DP to mDP 1 menuju Monitor 01 dan masuk ke port mDP In pada Monitor 01
2. Monitor 1 (DP Out) - Kabel DP (2) - Monitor 02 (mDP in)
Port DP Out pada Monitor 01 disambungkan dengan kabel DP to mDP 2 menuju Monitor 02 dan masuk ke port mDP In pada Monitor 02

Semoga penjelasan gambar di atas tidak terlalu rumit.

Untuk setup lebih dari 2 Monitor pun caranya sama, namun hal yang perlu di ingat adalah, jumlah monitor yang dapat di Daisy-Chain dipengaruhi oleh kemampuan dari GPU yang kalian gunakan dan jumlah resolusi keseluruhan monitor yang terhubung dalam konfigurasi ini(cek kembali tabel di atas).

Setelah beres dengan urusan perkabelan, hidupkan PC/Laptop kalian beserta monitor.
Pada semua monitor yang terhubung, masuk ke menu Settings pada monitor untuk melakukan beberapa setup.

 Karena saya menggunakan konfigurasi dua monitor, maka setupnya akan seperti ini pada tiap monitor.

Monitor 1 :
- Input Source : Mini DisplayPort - sesuai dengan port input yang digunakan pada Monitor 01.
Jika kalian menggunakan kabel DP to DP - kabel DP dari output Graphic Card masuk melalui port DP In di Monitor 01, maka pada Input Source pilih : DisplayPort (DP) bukan mDP seperti pada gambar di bawah.
Monitor 01 - Pilih menu Input Source
- Display : DP 1.2 : dirubah ke Enable (Wajib) Monitor 01
DP 1.2 - Enable mpada monitor 01
Setup pada Monitor 1 sudah selesai. Kita pindah ke Monitor 2. Let's Go....

Monitor 2 :
- Input Source : Mini DisplayPort - sesuai dengan port input yang digunakan pada Monitor 02.
Jika menggunakan kabel DP to DP - kabel DP dari output Monitor 01 masuk melalui port DP In di Monitor 02  maka pada Input Source pilih : DisplayPort (DP) bukan mDP seperti pada gambar di bawah.
Monitor 02 - Pilih menu Input Source

- Display : DP 1.2 : dirubah ke Disable (Wajib) Monitor 02
DP 1.2 - Disable pada monitor 02
         Pada beberapa monitor seperti merk Dell ini, terkadang pengaturan DP 1.2 (Daisy-Chain MST) akan berada di posisi Disable/Non Active secara default. Jadi sebelum kalian bisa menggunakan fitur ini, kalian masuk ke Menu Setting pada Monitor dan merubahnya menjadi Enable / Active.

A : Kenapa pengaturan Display : DP 1.2 pada monitor 01 dan monitor 02 berbeda pada option Display - DP1.2?
Q : Driver Graphic Card pada Komputer / Laptop membutuhkan acuan sinyal parameter dalam konfigurasi Daisy Chain yang kita gunakan, untuk menunjukkan bahwa monitor 02 adalah monitor terakhir dalam rangkaian tersebut. Jadi dengan merubah option DP1.2 pada monitor 02 (monitor terakhir), driver akan mengindikasikan, bahwa hanya ada dua unit monitor dalam konfigurasi yang kita pergunakan.

Jadi misalkan kalian akan menggunakan 3 buah Monitor untuk setup Daisy-Chain, maka pada monitor ke 3 (monitor urutan terakhir), option DP 1.2 harus di Disable (non Aktif) dan Monitor 01 - Monitor 02, option DP 1.2 harus Enable (Aktif) dan juga begitu seterusnya.
DP 1.2 Option Setup pada tiap monitor
Untuk setting pada OS Windows, kalian bisa menggunakan option Extend these displays atau Duplicate these displays sesuai dengan keperluan.
Windows Display Setting (Win + P
Dan inilah hasil Daisy Chain MST dengan 2 unit Monitor Dell U2515H pada meja kerja saya saat ini.
Setup Daisy Chain MST Dual Dell U2515H@KUTUbuku
Beberapa pertanyaan yang mungkin terpikirkan oleh para pembaca.

Q : Apakah GPU AMD dengan port DP bisa untuk Daisy-Chain MST?
A : GPU AMD Support MST

Q : OS Mac atau Linux/ Ubuntu support MST?
A : OS Mac 1 dan OS Mac 2
A : OS Linux / Ubuntu

Q : Daisy Chain lewat port HDMI?
A : Daisy Chain MST lewat HDMI - Tidak

Q : Kenapa harus masuk forum lain untuk pertanyaan diatas?
A :  1. Semua OS dan Hardwere yang di sebutkan diatas (kecuali pertanyaan tentang HDMI), tidak saya miliki...jadi tidak bisa saya tes secara langsung.
       2. Saya hanya memiliki 1 Unit Komputer dan 1 Unit Graphic Card, dan jika saya pergunakan untuk mencoba instal dan tes semua satu per satu, kapan saya kerjanya...??? hehehehehe....istri mau dikasi makan apa...???? hahahahaha
      3. Tidak ada salahnya membaca kan...??? peace bro

Q : Jika ingin mencoba Daisy Chain, apakah tidak ada option hardware (misalnya monitor) yang lebih murah?
A : Pastinya ada..tinggal kita pintar-pintar memilih saja dan sebelum memutuskan untuk membeli, cari review sebanyak-banyaknya dan baca spesifikasinya dengan teliti. Jika perlu, langsung bertanya kepada yang sudah memilikinya.

Q : Kenapa tidak ada review penggunaan fitur daisy chain untuk bermain game?
A : Ini adalah komputer untuk saya bekerja, jadi tidak ada gamenya...kalaupun ada, saya hanya akan menggunakan 1 monitor untuk bermain game, dan monitor 2 akan saya matikan. Jadi Daisy Chainnya akan otomatis tidak aktif. Hitung-hitung saya bisa hemat listrik.

Untuk link reverensi :

Wikipedia
www.displayport.org 1  dan 2
www.dell.com
multimonitorcomputer.com
    
     Pengaplikasian fitur Daisy-Chain pada sebuah system komputer tentu bukan hal yang mutlak di lakukan. Bukan pula berarti menggunakan cara tradisional itu adalah salah/buruk, tergantung selera dan kemampuan penggunanya serta hardware masing-masing. Karena memang hardware saya mendukung untuk melakukan Daisy-Chain MST, jadi kenapa tidak saya maksimalkan potensi yang ada saat ini?

     Pastinya sangat menyenangkan juga jika bisa mencoba hal-hal yang baru, terlebih lagi dengan ini meja kerja saya terlihat bebas dari kabel-kabel melintang yang sempat menggangu mata. Paling tidak bisa membuat mood dalam bekerja menjadi lebih baik.

     Semoga, tulisan saya ini dapat menambah wawasan dan dapat berguna dikemudian hari bagi pengunjung blog ini, karena memang itulah tujuan dari kutubuku-vlog.blogspot.com ini saya buat.

     Dan bagi kalian yang memiliki pertanyaan perihal fitur Daisy Chain MST, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, dan dengan senang hati saya akan menjawabnya sebisa mungkin.

Nantikan artikel bermanfaat lainnya dari kutubuku-vlog.blogspot.co.id


Terimakasih
Om Santih, Santih, Santih Om

SHARING : Pengalaman Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Ganti Baru & Layanan Antar) - part 02

Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Ganti Baru & Layanan Antar)...TERBUKTI...!!!
Om Swastiastu,

Halo sahabat blogger, bertemu lagi dengan KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id

Kali ini, saya akan melanjutkan kembali pengalaman dengan "Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Ganti Baru & Layanan Antar)".

Tulisan ini adalah lanjutan dari Part 01 yang sebelumnya saya ceritakan disini Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Part 01) jadi untuk yang belum membacanya, bisa langsung ke link tersebut.

OK mari kita lajutkan dimana sebelumnya, untuk proses klaim garansi, saya di bantu oleh pihak toko untuk proses pengajuan unit monitor pengganti yang sebelumnya saya beli di toko tersebut.

Part 02


Kamis, 29 November 2016

     Saya mendapatkan pesan dari pihak toko, bahwa klaim sudah di ajukan pihak Dell Indonesia dan tinggal menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Dell Pusat untuk proses pengiriman unit baru.


Jum'at 30 November 2016

     Email dari pihak Dell pun masuk dan menginformasikan bahwa klaim saya telah diterima serta menyertakan no pengaduan dan akan dilakukan penjadwalan untuk pengiriman monitor pengganti.
Email dari pihak Dell terkait klaim gaeansi yang saya ajukan.
     Berselang kurang lebih 2 minggu, tidak ada konfirmasi lebih lanjut mengenai klaim saya ini, hingga akhirnya saya mencoba menghubungi kembali pihak toko, dan mereka pun juga terkejut mengetahui saya belum menerima monitor pengganti yang di janjikan oleh pihak Dell sebelumnya, dan kebetulan juga stok monitor U2515H di gudang toko tersebut sedang habis jadi mereka langsung menghubungi pihak Dell Pusat dan diketahuilah bahwa stok dipusat pun H.A.B.I.S. wah...lemas sudah...!!!

Di ganti baru...ya sukur
Tidak di diganti....ya terima dan maksimalkan yang ada dulu.

     Namun Dell Pusat kembali menjanjikan stok akan tersedia kembali di tanggal 15 Desember 2016 dan akan dikonfirmasikan langsung ke saya jika unit pengganti sudah siap untuk dikirim.

     Nah...setidaknya ada sedikit titik terang dan sayapun bisa bernafas lega kembali. Namun harap-harap cemas pun masih menyelimuti pikiran ini...ahay...


Jum'at, 16 Desember 2016

     Kembali saya menerima telepon dari pihak Dell Pusat yang menginformasikan bahwa stock Monitor Dell U2515H sudah tersedia dan akan mengirimkan monitor pengganti pada tanggal 19 Desember 2016 yang bisa saya terima sebelum jam 5 sore.

     Akhirnya hari itu saya mendapat kepastian bahwa keluhan saya ini di tanggapi dengan baik oleh Dell. Mantaaaaap.....!!! Bisa tidur nyenyak.


Senin, 19 Desember 2016

Pukul : 12.55 WITA

     Sedang asiknya bekerja di kantor, saya ditelepon oleh pihak kurir untuk memastikan alamat pengiriman monitor pengganti sesuai dengan yang terdaftar dan akan mengirimkannya hari ini juga.
Pihak kurir meminta agar monitor lama yang sudah di klaimkan bisa disiapkan karena akan di kirimkan kembali ke Dell Pusat.

Pukul : 14.25 WITA

     Mas kurir pun muncul di depan rumah dan mengeluarkan 1 unit monitor dari box mobil.
Agar tidak ada kekecewaan dikemudian hari, sayapun meminta waktu sejenak, untuk melakukan tes dan setup terlebih dahulu pada monitor yang baru.
     Tentunya agar saya dapat memastikan apakah unit ini sesuai dengan yang saya harapkan atau sama saja atau bahkan lebih buruk dari unit sebelumnya.
     Ternyata, mas kurir pun mau menunggu hingga saya selesai melakukan tes dan setup. Terimakasih kepada mas kurir yang entah siapa namanya...hehehehe.
Box Depan : Unit Monitor baru - Box Belakang : Unit Monitor yang akan dikembalikan
     Box Monitor masih tersegel resmi dan masuk katagori pengiriman prioritas. Berasa di service bintang lima oleh pihak Dell.

Pembongkaran unit pun di mulai dan ternyata, unit yang dikirimkan ke saya adalah unit yang benar-benar masih baru.
Unit baru : Manufactured Date Sep 2016 - Rev A03
Unit yang dikembalikan : Manufactured Date Jan 2016 - Rev A02

Wah..masih greees nih pikir saya..!!!
Rev.A03 - Manufactured Date Sep.2016
     Setelah dilakukan setup dan tes alakadarnya, saya pun memutuskan untuk mengambil unit ini dengan pertimbangan :

- Revisi A03 adalah revisi terbaru dari Dell untuk monitor merk ini, jadi saya pikir, revisi baru tentunya ada peningkatan kualias dibandingkan revisi sebelumnya. (opini pribadi)
- Walalupun dengan parameter setup yang sama dengan monitor 1, tetap terlihat "sedikit" kekuningan, namun tidak separah monitor yang di klaim. Hanya perlu dilakukan sedikit perubahan lagi, semoga akan sesuai dengan harapan saya.
- Tentunya saya tidak ingin membuat mas kurir menunggu terlalu lama dan kecewa jika saya menolak unit yang baru ini. Dibawa jauh-jauh, ternyata di tolak.
Untungnya, istripun menyetujui keputusan saya ini dan dengan antusias ikut mencoba monitor baru...hehehe.

Sekilas Info :

     Ternyata pihak Dell bekerja sama dengan ekspedisi DBM Cargo untuk pengiriman unit pengganti tiap produknya. Awalnya saya kira Dell akan menggunakan jasa Expedisi JNE / Tiki atau bahkan Gojek...Hahahaha. Kacau balau.

     Dan dari penuturan mas kurir, selama ini beliau sudah cukup sering mengirimkan unit pengganti untuk produk Dell (Hardisk/PC All In One/ Monitor/Laptop dan produk Dell lainnya) dan menegaskan kembali, bahwa :
*Selama product tersebut masih tercover garansi resmi Dell, jika unit produk yang diterima oleh konsumen dalam keadaan cacat atau tidak sesuai maka akan terus di lakukan penggantian unit baru hingga unit yang di terima oleh konsumen sesuai dengan yang di harapkan selama masa garansi yang berlaku, kata mas kurirnya. (*syarat dan ketentuan berlaku)
wow..wow...wow...wow...INGAT....ini bukan promosi ya. Hanya menuliskan apa yang di utarakan oleh mas kurir.

     Dan saya pikir, keputusan Dell menggunakan jasa DBM Cargo juga sudah tepat karena selain kurirnya ramah dan sabar, mas kurir pun terbilang informatif terkait kebijakan garansi produk Dell yang dikirimkan ke konsumen.
     Terlebih lagi, mas kurir pun sopan. Salut Untuk DBM Cargo dan Dell Indonesia.
Sticker Label DBM Cargo pada box monitor

DBM Cargo - Pihak yang di tunjuk Dell untuk mengirimkan unit pengganti @image by GOOGLE

OK...kita lanjutkan kisahnya.

     Sesuai instruksi mas kurir, dari unit yang baru, saya hanya ambil unit monitor + stand + backcover + kitab-kitab dan tentunya, dus/boxnya sekalian. Dan untuk perkabelannya, saya menggunakan kabel dari unit yang lama, karena kabel - kabel dari unit lama, sudah terpasang rapi dan saya malas untuk membongkarnya.
     Sedangkan untuk set kabel dari unit baru, saya masukkan kembali ke box yang lama beserta unit monitor yang bermasalah.
     Bungkus...bungkus...bungkus...dan monitor lama pun berlalu dari pandangan seiring kepergian mas kurir yang masih saya lupa namanya. hahahaha...

     Monitor baru dipindahkan ke atas meja kerja, sandingkan monitor baru disamping monitor seniornya, colok-colok kabel, aktifkan fitur Daisy Chain Monitor lewat port mDP, masuk menu settings, kembali rubah beberapa parameter, dan
jreeeeeeeeng....
monitor barupun "hampir" mampu menyesuaikan tingkat warna putih mendekati seniornya.
tingkat warna putihnya "hampir" menyamai seniornya.
     Jika di bandingkan dengan unit sebelumnya, tentu unit ini lebih baik menurut mata saya.
Karena pada perbandingan sebelumnya, sangat terlihat jelas perbedaan tingkat putih dari kedua monitor.
Disandingkan dengan monitor sebelumnya.
     Tapi entah kenapa, tingkat putih kedua monitor ini tidak mampu menyamai tingkat putih dari layar laptop saya. Sepertinya saya perlu sishkan waktu lebih banyak untuk obrak-abrik setting monitor ini.
Disandingkan dengan laptop Acer M5-481TG
     Walaupun tidak bisa mendekati 100%, tapi inilah setup terbaik saya untuk saat ini. Mungkin jika ada waktu senggang, akan saya lakukan setup kembali untuk ke dua monitor ini.



Selasa, 20 Desember 2016

     Kembali pihak Dell Pusat menghubungi saya guna mengkonfirmasi apakah monitor pengganti sudah saya terima dan monitor sebelumnya sudah diserahkan ke pihak kurir untuk dikirimkan kembali ke kantor Dell Jakarta, dan tentu saja saya jawab...IYA.

TAMAT

     Salut untuk Dell Indonesia untuk pelayanan Garansi kepada konsumen, dimana baru kali ini saya pribadi menikmati pelayanan yang terbilang memuaskan untuk konsumen.
     Terimakasih bagi pihak toko yang sangat sigap dalam membantu proses klaim saya ke pihak Dell.
Terimakasih juga untuk pihak DBM Cargo yang telah mengantarkan unit pengganti dan mau bersabar menunggu saya untuk uji coba monitornya.

     Dalam tulisan ini, saya tidak menjelaskan terlalu teknis apakah memang monitor yang saya terima sebelumnya mengalami cacat pabrik ataukah setup saya pada monitor tersebut yang kurang maksimal karena pengetahuan saya belum mencukupi untuk melakukan kalibrasi atau bahkan menggunakan hardware kalibrasi yang harganya mahal tersebut, karena tulisan ini juga dibuat bukan untuk itu.

==[ Harap di perhatikan kembali ]==
- Tulisan ini saya buat hanya sebagai media sharing pengalaman dan bukan untuk menjelek-jelekkan ataupun mengunggulkan ataupun membandingkan sebuah brand produk / toko tertentu.
- Saya hanya seorang customer biasa yang menggunakan salah satu product dari Dell dan bukan merupakan penjual/pemasar/sellest/perwakilan dari brand tertentu.
- KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id tidak pernah mendapatkan royalti ataupun bayaran ataupun fee ataupun sejenisnya dari pihak Dell atau brand manapun untuk memuat tulisan ini.
- Maaf jika ada kata-kata saya yang salah dalam tulisan ini baik itu disengaja ataupun tidak.
- Diharapkan kebijakan dari para pembaca dan pengunjung KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id mengenai tulisan saya ini.

     Sekian dari saya, dan semoga tulisan berantakan saya ini dapat memberikan informasi yang baik bagi para pembaca dan bagi kalian yang memiliki pertanyaan ataupun pengalaman perihal Garansi Dell, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, dan dengan senang hati saya akan menjawabnya sebisa mungkin.


Terimakasih
Om Santih, Santih, Santih Om

SHARING : Pengalaman Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Ganti Baru & Layanan Antar) - part 01

Garansi Monitor Dell 3 Tahun Ganti Baru...??? Nyata atau hanya Janji?
Om Swastiastu.

Halo sahabat blogger, bertemu lagi dengan KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id

     Kali ini, saya ingin share pengalaman pribadi mengenai layanan Hotline Service Garansi (1500-858) dari brand Dell.

     Disini saya ingin menceritakan pengalaman saya setelah membeli salah satu Monitor keluaran Dell yang ternyata mengalami masalah layar kekuningan atau biasa di sebut dengan Yellow Tint (maaf jika salah).

==[ Harap di perhatikan ]==
- Tulisan ini saya buat hanya sebagai media sharing pengalaman dan bukan untuk menjelek-jelekkan ataupun mengunggulkan ataupun membandingkan sebuah brand produk / toko tertentu.
- Saya hanya seorang customer biasa yang menggunakan salah satu product dari Dell dan bukan merupakan penjual/pemasar/sellest/perwakilan dari brand tertentu.
- KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id tidak pernah mendapatkan royalti ataupun bayaran ataupun fee ataupun sejenisnya dari pihak Dell atau brand manapun untuk memuat tulisan ini.
- Diharapkan kebijakan dari para pembaca dan pengunjung KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id mengenai tulisan saya ini.
==[ Harap di perhatikan ]==
  
Part 01 - Awal Kisah ini bermula

Minggu, 20 November 2016

     Pada tanggal ini, dengan persetujuan dari Istri tercinta, saya membeli lagi 1 unit Monitor Dell U2515H yang akan saya jadikan konfigurasi Dual Monitor dengan Monitor Dell saya yang sebelumnya (pembelian Juli 2015).

     Karena sebelumnya saya sudah memiliki monitor dengan seri yang sama (Dell U2515H), jadi sedikit banyak saya pribadi sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari monitor ini.

Pertanyaan :
- Kenapa saya lebih memilih Dell? Bukan Asus/Samsung/Benq/LG dll...???
- Kenapa harus seri U (UltraSharp)? Bukan seri P atau S atau seri lainnya?
- Kenapa pilih yang 25 inch? Bukan 23", 24", 27" atau sekalian 32"....???
- Kenapa ini....? kenapa itu...?

Jawaban saya cukup sederhana*
* mungkin jawaban ini tidak masuk katagori sederhana.

- Dengan ukuran 25" dan resolusi 2560 pixel x 1440 pixel x 60Hz harga 4,6 juta - 5,2 jutaan, saya rasa sepadan. Walaupun harus menguras kantong....huhuhuhuhu.....
- Build quality monitor Dell tidak perlu diragukan lagi. Cukup kokoh untuk monitor dikelasnya. Bahkan bisa di katakan premium bagi saya.
- Saya butuh monitor yang mampu menampilkan warna yang "akurat dan baik" untuk mendukung pekerjaan saya dalam mencari nafkah bagi keluarga dan hal itu saya temukan pada monitor ini (pendapat pribadi).
- Banyak review positif yang saya temukan baik dari dalam maupun luar negeri mengenai monitor ini. Walaupun ada juga yang memberi pendapat negatif.
- dan yang pasti, dana saya saat ini tidak mampu untuk membeli Apple Cinema Display yang harganya sangat W.O.W bagi saya. Jadi paling tidak, monitor ini bisa mengobati ketidak mampuan saya tersebut...hahahahaha....!!!sedih

dan tentunya "mungkin" karena sticker ini juga
Sticker Garansi Dell Selama 3 Tahun Penuh. Ganti Unit & Layanan Antar
     Yap, betuuuuul...Dell memberikan jaminan Garansi Product selama 3 tahun penuh ( *syarat dan ketentuan berlaku ).
Jadi, andaikan monitor yang saya beli rusak atau cacat produksi (diluar faktor kesalahan pengguna), saya hanya perlu :
- menghubungi Hotline Service Dell di (kode area) 1500-858
- ngobrol dan curhat masalah monitor yang bermaslah dengan mbak / mas CS Dell
- lengkapi persyaratan yang diminta
- pengajuan pergantian produk di penuhi
- tinggal menunggu penggantinya datang

Hanya itu...???

     Biasanya akan dibutuhkan 2 - 5 hari kerja mulai dari kita konfirmasi penggantian barang ke pihak Dell hingga barang pengganti tersebut datang. Tentunya jangka waktu npengiriman barang tergantung juga dari expedisi yang di gunakan dan faktor lokasi dan geografi yang dituju oleh kurir itu sendiri.

     Paling tidak, selama 3 tahun kedepan saya tidak perlu merasa cemas terhadap produk yang saya beli jika mengalami kerusakan (non human error) ataupun cacat setelah di pergunakan. Suami senang Istri juga tenang...! Dompet...apalagi...hahahahaha

 
Skip Skip Skip............

     Perburuan pun saya mulai dari memasuki situs toko Online untuk kembali membandingkan harga tiap toko hingga akhirnya saya menemukan toko yang menjual Monitor Dell U2515H dengan harga 4,8 jutaan. Dan bagusnya lagi, toko itu masih satu daerah dengan tempat saya tinggal. Mantap tenan...!!! Irit Ongkir

     Beberapa pertanyaan pun saya ajukan ke pihak toko mengenai Revisi dan Manufactured Date monitor tersebut dan juga pertanyaan lainnya (termasuk diskon dan promo jika ada) hingga akhirnya saya mantap dan yakin lahir batin untuk membeli disana.


Sabtu, 26 November 2016
BBM Pertamax Full....
Dana di dompet pas....
Berdoa.......
langsung tarik gas motor meluncur ketoko untuk menebus monitor incaran.
Setiba dilokasi, saya langsung bertemu dengan pemilik toko dan perbincangan pun terjadi.
Namun sayang sungguh di sayang, ternyata monitor yang akan saya beli, masih berada di Surabaya dan di janjikan akan tiba pada tanggal 28 November 2016. sabar.....

     Karena sudah terlajur kesana, sayapun membayar lunas monitor tersebut dan memastikan ke pemilik toko bahwa monitor itu pasti datang pada tanggal yang di janjikan sebelumnya.

     Mengenai Garansi 3 Tahun Ganti Unit dan Layanan Antar dari Dell itupun juga dengan suara yang tegas dan keyakinan yang mantap dibenarkan oleh pihak toko. Jadi saya sebagai pembeli akan merasa aman karena jaminan garansi tersebut.Pokonya tenang....aman...

Senin, 28 November 2016
     Saat sedang asiknya berkelut dengan pekerjaan kantoran, tiba-tiba pihak toko menghubungi dan mengabarkan bahwa monitor pesanan saya sudah bisa saya ambil. Akhirnya......
Box Monitor Dell U2515H
     Monitor pun saya terima dan karena kondisi toko yang sedang ramai pengunjung dan sempitnya bangunan toko, akhirnya saya langsung angkut monitor tersebut pulang.
Bongkar dus, sekilas cek fisik dan kelengkapan, setup, kemudian saya sandingkan dengan monitor Dell U2515H saya yang sudah lebih dulu diatas meja kerja saya yang mungil dan sederhana.

- Kali ini saya mendapatkan monitor dengan Rev A02 dan Manufactured Date : Jan. 2016.
- Monitor pertama yang sebelumnya sudah bertengger di meja kerja adalah Rev A01 Manufactured Date : Mar. 2015
- Jadi umur kedua monitor ini terpaut hampir 1 tahun.

     Disini saya langsung mencoba fitur Daisy Chain lewat Display Port (DP) untuk mendapatkan penataan kabel yang lebih rapi mengingat luas meja kerja yang sempit.
Tampilan layar desktop Windows 10 tampak mengesankan dan keduanya mampu berjalan mulus di 2560 x 1440 x 60Hz.
Dual Set-Up Monitor Dell U2515H dengan VGA Zotac GTX 750ti - Lancar Jaya
Baca Juga : Fitur Daisy Chain Dell U2515H
fitur Daisy Chain dengan kabel Display Port
     Awalnya saya sempat ragu jika VGA Zotac GTX 750ti 2Gb yang terpasang di PC saya mampu menangani resolusi 2 x 2560p x 1440p di 60Hz. Namun keraguan saya itupun terbantahkan setelah kedua monitor ini mampu menyala dan menampilkan Windows Desktop dengan baik tanpa Dead Pixel / Stuck Pixel dan dengan Light Bleeding yang sangat minim.

Namun, kekaguman saya pun langsung hilang dan masalah pun dimulai...walah...walah...walah

Kita sebut saja :
Monitor 1 - Monitor Dell U2515H Rev A01 Mar.2015 (yang lama)
Monitor 2 - Monitor Dell U2515H Rev A02 Mar.2016 (yang baru saya beli)

     Setelah saya coba melakukan setting warna, kecerahan dan kontras pada monitor 2 dengan menyamakan setting dari monitor 1, ternyata monitor yang baru ini (monitor 2) terlihat sedikit kekuningan, atau biasa di sebut Yellow Tint (dalam dunia permonitoran).

     Entah ini disebabkan karena perbedaan Revisi dan Tahun pembuatan / cacat produksi? entahlah...ilmu permonitoran saya belum menjangkau itu.

Beberapa cara yang sudah saya coba :
- Mencoba Present Mode yang berbeda
- Hapus ICC Profile bawaan Dell
- Menggunakan ICC Profile dari situs TFTCentral
- Update Driver VGA
- Menghapus driver VGA dan Instal Ulang Driver yang terbaru
- Factory Reset kedua Monitor
- Kalibrasi manual
- Tukar kabel DP
- Ganti ke kabel HDMI
- Mencoba mode Extend Display dan Duplicate Display
- Hanya menghidupkan Monitor 2 dan langsung di hubungkan ke port HDMI pada VGA
- Hanya menghidupkan Monitor 2 dan langsung di hubungkan ke port DP pada VGA
- Coba hubungkan ke laptop dengan kabel HDMI

     Semua cara diatas masih gagal dan monitor 2 (baru) masih tempak lebih kuning jika di bandingkan monitor 1 (lama).
Perbedaannya paling terlihat jika saya menggunakan latar belakang berwarna putih.
Saya mencoba dengan membuka 1 aplikasi text dan melebarkannya hingga menutupi kedua monitor.
Monitor Dell U2515H malah Yellow Tint...aaaahhhhhh

coba menggunakan background putih pada aplikasi Mozila Firefox

dengan background putih penuh...sangat jelas terlihat kekuningan

langsung lemas bray...pusing mikirin kalibrasi yang tak kunjung memutih...keringat dingin
Istripun membenarkan pendapat saya bahwa Monitor 2 (baru) terlihat lebih kuning di bandingkan Monitor 1 (lama).
dibandingkan dengan layar laptop pun masih terlihat perbedaannya
     Bahkan saat saya sandingkan dengan layar laptop Acer M5-481TG, monitor Dell U2515H yang baru (monitor 2) masih terlihat kekuningan. waduuuuhhhh....makin lemas...


Selasa, 29 November 2016
Sebelum saya menghubungi Dell Hotline Service, saya coba terlebih dahulu menghubungi pihak toko guna mengklarifikasi masalah Yellow Tint ini dan berharap mereka bisa memberikan solusi terbaik bagi saya, mengingat monitor ini masih baru.

Diluar dugaan, pihak toko pun langsung menanggapi dengan serius masalah saya ini dan meminta saya mengirimkan beberapa foto dan data diri sebagai klaim garansi ke Dell Pusat Jakarta :

- Foto monitor yang tampak bermasalah
- Foto Service Tag dan Serial Number yang tertera di belakang monitor
- Alamat lengkap serta Kode Pos
- Alamat Email dan No Tlp

Setelah syarat diterima, pemilik tokopun langsung menghubungi pihak Dell Pusat Jakarta saat itu juga untuk mengklarifikasi kebenaran masalah saya dan meminta dijadwalkan pengiriman monitor pengganti kemudian menginfokan kesaya langsung bahwa monitor pengganti akan dikirimkan kurang lebih 4 hari setelah klaim garansi diterima pihak Dell.

2 Thumbs Up untuk Toko ini

Hebatnya lagi, mereka juga akan menyiapkan monitor pengganti yang akan dikirmkan pada tanggal 5 Desember 2016 nanti dari distributor Surabaya apabila monitor yang di janjikan oleh Dell Pusat di Jakarta mengalami keterlambatan atau monitor tersebut memiliki masalah yang sama atau bahkan lebih buruk dari monitor yang di klaim sebelumnya.

+2 Thumbs Up lagi untuk Toko ini 
(bingung cari pinjaman jempol)

Langsung merasa seperti pelanggan VIP walaupun baru pertama kali saya berbelanja di toko itu.

Jika memang Garansi 3 Tahun Ganti Unit dan Layanan Antar dari pihak Dell sehebat yang digembar - gemborkan selama ini, saya rasa tidak ada salahnya bagi saya membayar "sedikit" lebih mahal untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Dari beberapa reverensi forum mengenai Garansi Dell ini, banyak saya temukan komentar positif yang mereka tuliskan sehubungan dengan pelayanan Dell terhadap para konsumennya. Walaupun, masih ada beberapa orang yang merasa "tidak puas" dengan pelayanan Dell. Namun saya tidak akan membahas itu lebih jauh.

Dan sekali lagi saya tegaskan.
==[ Harap di perhatikan ]==
- Tulisan ini saya buat hanya sebagai media sharing pengalaman dan bukan untuk menjelek-jelekkan ataupun mengunggulkan ataupun membandingkan sebuah brand produk / toko tertentu.
- Saya hanya seorang customer biasa yang menggunakan salah satu product dari Dell dan bukan merupakan penjual/pemasar/sellest/perwakilan dari brand tertentu.
- KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id tidak pernah mendapatkan royalti ataupun bayaran ataupun fee ataupun sejenisnya dari pihak Dell atau brand manapun untuk memuat tulisan ini.
- Diharapkan kebijakan dari para pembaca dan pengunjung KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id mengenai tulisan saya ini.
===[ Harap di perhatikan ]==

Hingga saat ini, saya masih menggunakan monitor Dell dengan Yellow Tint sembari menunggu monitor yang di janjikan oleh pihak Dell ataupun pihak Toko datang.

Bagaimana kelanjutannya dari masalah Monitor Dell U2515H dengan masalah Yellow Tint saya ini?

Langsung ke SHARING : Garansi Monitor Dell 3 Tahun (Ganti Baru & Layanan Antar) - part 02

Bagi kalian yang memiliki pertanyaan ataupun pengalaman dengan Garansi Dell, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, dan dengan senang hati saya akan menjawabnya sebisa mungkin.

Terimakasih

Om Santih, Santih, Santih Om