TUTORIAL ANDROID : Bluetooth Intercom, tidak harus mahal!

Bluetooth Intercom, tidak harus mahal!


Om Swastiastu.

Halo sahabat blogger, bertemu lagi dengan KUTUbuku-vlog.blogspot.co.id

     Pernahkah kalian merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang yang kalian bonceng saat sedang mengendarai motor, dimana kita harus sedikit berteriak dan menoleh kebelakang agar suara di dengar oleh orang yang kita bonceng?

     Saya sendiri sering mengalami hal tersebut saat melakukan perjalan jauh dengan istri. Sedangkan, jika tidak adanya komunikasi, malah membuat istri menjadi bosan dan mengantuk selama perjalanan. Jadinya malah menimbulkan bahaya bukan...!

     Berbekal dari pengalam tersebut, saya memutuskan mencari cara agar bisa berkomunikasi dengan orang yang saya bonceng dalam perjalanan saat mengedarai motor, sedangkan saya juga tetap bisa memperhatikan jalan di depan tanpa harus menoleh kebelakang.

     Akhirnya perhatian saya tertuju pada sebuah alat/device yang di sebut dengan Intercom/Interkom dan saya sering melihat beberapa rider dari sebuah club motor juga menggunakannya untuk bisa tetap saling berkomunikasi dengan rider lainnya.

Bluetooth Intercom @ credit by Google Image
* Apa itu Intercom / Interkom?
* Interkom merupakan kepanjangan dari intercommunication device atau peralatan komunikasi internal. Interkom merupakan sebuah sistem komunikasi elektronik yang ditujukan untuk pembicaraan, pengumuman, atau proses komunikasi yang terbatas. 

Interkom sering disebut juga interphone atau intertelepon. Interkom tersambung melalui kabel yang disebut kabel Beudrat. Kabel ini berfungsi untuk menyalurkan suara dari pesawat interkom yang satu ke pesawat interkom lainnya

Interkom bisa digabungkan dengan alat komunikasi lainnya seperti telepon, telepon gengga, Walkie-Talkie atau sejenis alat yang sistemnya serupa.

Interkom juga dapat berupa perpaduan mikrofon, dan sebuah alat pengawas. Orang-orang yang bekerja langsung di lapangan biasanya menggunakan alat untuk berkomuniksai satu sama lain. Alat ini dikenal dengan nama Handy Talkie (HT) yang didalamnya terdapat interkom.
(*dikutip dari Wikipedia)

     Jadi secara gamblang, Interkom adalah suatu alat komunikasi dengan atau tanpa kabel yang tidak menggunakan pulsa. Interkom ini biasanya digunakan sebagai alat komunikasi antar ruangan/bagian di lingkungan kantor, rumah atau toko. Interkom nirkabel mempergunakan jaringan listrik ataupun gelombang radio sebagai konektor atau penghubungnya.
Bluetooth Instercom@image by google.com
     Bahkan dipasaran saat ini, sudah banyak beredar Device Intercom berbagai merk dan harga dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth / WiFi sebagai media koneksi komunikasi antara rider dan boncengan / pengendara lainnya yang langsung bisa di pasangkan pada helm. Tapi harga untuk devices yang satu ini ternyata lumayan mahal bagi beberapa kalangan termasuk saya sendiri tentunya.

     Saya coba kembali mencari info lewat Google mengenai Intercom yang murah meriah, dan akhirnya pilihan saya jatuh pada salah satu aplikasi yang di kembangkan oleh team dari Infinitebuffer dan yang paling penting adalah, aplikasi ini Gratis. Wah...GRATIS...? Yap...benar....Gratis..tis...tis..tis.

     Aplikasi yang di beri nama Intercom for Android ini memungkinkan kita untuk tetap bisa berkomunikasi dengan User lainnya melalui jaringan nirkabel (Blueetoth atau WiFi) tanpa dikenakan biaya / pulsa ataupun quota hanya dengan menggunakan perangkat Smartphone Android.

Langsung saja berikut adalah perlengkapan yang di butuhkan, antaralain:

1. Smartphone Android dengan OS Android Ver. 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas dengan fitur WiFi/Bluetooth tentunya.
2. Ear Phone / In Ear Phone / Headset yang mendukung fungsi microphone.
      Saya sendiri menggunakan dua unit Smartphone Xiaomi Mi4i dengan OS Android 5.0.2 (Lollipop) dan dua buah In Ear Phone Mi Piston Hybrid IV dengan fungsi microphone.
Mi Piston Hybrid IV (In Ear Phone dengan fungsi Microphone)
Penggunaan aplikasi Intercom for Android ini cukup mudah dan tentunya gratis.
Kalian cukup mengikuti beberapa langkah mudah di bawah ini :

1. Download Intercom for Android dari Google Play Store (Free) dan kemudian langsung instal pada smartphone kalian.
Gambar 1 : Intercom for Android di Play Store. Gratis...tis...tis...
Pada tutorial kali ini, saya menggunakan jaringan Bluetooth sebagai media koneksi kedua device.

2. Hidupkan Bluetooth pada ke 2 Smartphone lalu pairing/hubungkan (jika sebelumnya ke 2 Smartphone yang akan di gunakan sama sekali belum pernah terhubung melalui koneksi bluetooth).

Jika kedua device sudah pernah terhubung melalui jaringan bluetooth, maka lewati langkah No.2


3. Buka aplikasi Intercom for Android pada ke 2 Smartphone
Gambar 2 : tampilan aplikasi Intercom for Android
     Sentuh gambar icon jarum kompas pada aplikasi Intercom for Android (Gambar 2) untuk membuka jendela option jenis jaringan yang akan di gunakan untuk berkomunikasi (Gambar 3).
Gambar 3 : Pilih Option Bluetooth untuk menghubungkan ke 2 Smartphone
4. Pilih nama Bluetooth yang akan di sambungkan dengan smartphone kalian dan akan secara otomatis muncul dalam daftar (jika sebelumnya sudah pernah terhubung).

Coba kalian perhatikan pada sebelah kiri dari nama (ID) Bluetooth yang terdaftar :

- Icon Bluetooh tanpa garis miring ( \ ) adalah bluetooth yang terdaftar & terhubung.
- Icon Bluetooth dengan garis miring ( \ ) adalah bluetooth yang terdaftar namun tidak terhubung melaui aplikasi ini.
Perbedaan icon bluetooth untuk device yang terhubung dan tidak terhubung
Pastikan bluetooth sudah aktif pada ke 2 Smartphone yang akan di hubungkan. Jika tidak, maka kedua device tidak akan terhubung satu sama lain.

5. Untuk melakukan Setup pada aplikasi, sentuh icon tiga titik vertikal di sebelah pojok kanan atas layar.
Menu Option pada pojok kanan atas layar.
6. Pilih Audio Setting untuk mengatur Efek dan Sensitivitas Suara.
Menu Settings - pilih Audio Settings.
Keterangan :
- Device Name : Nama dari perangkat bluetooth kalian.
- Back Button Exits : Aplikasi akan memunculkan pop up dan menanyakan apakah kalian akan keluar dari aplikasi jika menekan tombol back pada smartphone.
- Audio Setting : pengaturan untuk audio
- Auto Connect to BT Devices : Aplikasi akan mencoba menghubungkan kembali secara otomatis apabila koneksi bluetooth terputus.
- Auto Connect Method : metode yang dapat di gunakan untuk melakukan koneksi otomatis perangkat baik melalui pengaturan waktu ataupun deteksi suara.
Seting sesuai keperluan dan selera kalian masing-masing.
- Voice Sensitivity : Mengatur tingkat sensitifitas microfon dalam menangkap suara di sekitar.
- Sound Effect Volume : Memperjelas sumber suara yang di tangkap oleh microphone.

7. Sentuh icon lingkaran dengan titik hitam di tengah (icon yang di lingkari merah) untuk merubah mode dalam penggunakan aplikasi ini.

Mode PTT (Push To Talk) - Icon lingkaran dengan titik hitam
- Mode ini akan merubah Smartphone kalian menjadi layaknya Walkie-Talkie / HT (Handy Talky) dimana sebelum melakukan percakapan, kalian diwajibkan menekan dan tahan tombol PPT pada bagian bawah layar.

     Kegiatan ini dilakukan secara bergantian tergantung dari pihak mana yang akan berbicara. Tentunya bisa diakhiri dengan kata "ganti" atau "roger" agar lebih mirip dengan HT / Walkie Talkie.hahaha...
Mode penggunaan aplikasi
Mode Voice Detection - Icon pesan
Mode ini memungkinkan kalian untuk berkomunikasi secara Real-Time layaknya kalian sedang menelpon tanpa harus menyentuh tombol apapun. Aplikasi akan mendeteksi suara yang masuk melaui microphon secara otomatis.
PERHATIAN : bagi yang sedang berkedara dan ingin melakukan perbincangan dengan pebonceng/boncengan kalian/penumpang/pengendara lainnya, sebaiknya menggunakan Mode Voice Detection demi alasan keselamatan kalian sendiri di jalan raya.
Mudah bukan...Gratis pula???

     Jadi, bagi kalian para rider yang membawa sedang membawa penumapang/boncengan bisa tetap saling berkomunikasi tanpa harus berteriak ataupun menoleh kebelakang dan bisa tetap memperhatikan kondisi jalan di depan.

     Walaupun aplikasi ini tidak sebaik Device Intercom yang di jual di pasaran dengan harga yang cukup tinggi, paling tidak ini sudah lebih dari cukup untuk menjadi pilihan murah meriah bagi rider ataupun pecinta touring yang ingin tetap berkomunikasi dengan boncengan ataupun rider lain.

      Semoga dengan tulisan kali ini dapat menambah informasi bagi kalian dan sekali lagi KUTUbuku tekankan, pergunakanlah aplikasi ini dengan bijaksana agar perjalanan kalian dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan serta selamat sampai tujuan.

Silahkan tinggalkan komentar kalian dan nantikan informasi lainnya hanya di


Kunjungi juga Channel Youtube KUTUbuku-vlog untuk totorial lainnya dan jangan lupa Like & Subscribe channelnya KUTUbuku-vlog.

Terimakasih
Om Santih, Santih, Santih Om